Detik rasa di hati

Jika kamu benar-benar kenal diri dan memahami hak Allah terhadap akan dirimu,maka kamu akan dapat merasa di hati akan hamba Allah lain jika hamba Allah itu suka,benci, atau berpura-pura terhadap dirimu walaupun dengan senyuman.Sesungguhnya beruntung kamu kerna kamu terhindar penyakit dunia dan hati,yakni buruk sangka,fitnah dan adu domba.

Genta rasa hatimu

Jika kamu mengdengar akan perihal dunia sampai ke telingamu,maka hatimu terus mengabaikan akan hal tersebut,maka bersaksilah bahawa mulutmu akan tersenyum sahaja,hanya Allah sahaja yang ada pada dirimu, tetapi jika hatimu tidak mengabaikan hal itu,maka hatimu yang gelisah lantas mulutmu akan berkata - kata pada bukan maksud yang sebenar,yakni hanya kepalsuan sahaja.

Suarakan hatimu

Fahamilah akan olehmu bahawa ada dua tanda rasa adanya Allah di hatimu dan bagaimana takutnya kamu kepadaNYA,pertama sesuatu yang batil,sebelum kamu melakukannya kamu takut dan takut setakutnya dengan rasa Allah itu melihat kamu dengan murka serta kebencianNYA.Kedua sewaktu kamu dalam keadaan alpa atau sewaktu kamu dalam kancah kebatilan,tiba-tiba kamu takut akan laranganNYA,lantas kamu berpaling dari melakukannya,manakala sesudah kamu melakukan kebatilan barulah kamu merasakan Allah memandangmu maka ketahuilah sesungguhnya hatimu lemah selemahnya dalam urusan mengenal Allah.

Hati yang gentar kerana Allah

Hati yang gentar adalah hati yang selalu ada zikir senantiasa,tanpa diniatkan,selalu rendah diri,bahkan selalu rasa Allah melihatnya,akan jua merasakan setiap apa yang di lihat,di dengar semuanya akan balik kepada hebatnya Allah.Setiap perbuatan wajib didahulukan pandangan Allah.Hatta melihat dirinya kosong melainkan adanya Allah.

Satukan hati dan lidahmu

Satukan apa yang kamu iqrarkan dengan hatimu supaya perjalananmu senantiasa ke jalanNYA.Ramai yang lidahnya beriqrar namun hati tidak turut serta bersama apa yang dilafazkan.Kamu katakan Allah Esa,kamu katakan Allah Agung,tetapi tindak tandukmu membuatkan tidak sama dengan apa yang kamu lafazkan di lidahmu.